12.07.2009

Bagaimana Lelaki Mengatur Uang?

Diposting oleh E-Love-S di 14.00
Siapa bilang kebutuhan lelaki berbeda dengan kebutuhan perempuan? Sama kok. Kita suka belanja, mereka pun demikian. Ketika kita makin dewasa dan mulai berpikir untuk mengatur keuangan dengan baik, mereka juga berpikir sama, bahkan sudah lebih maju selangkah dari kita.
Nah yang menjadi pertanyaan, lelaki usia berapa sih yang dominan berbelanja dan siapa yang lebih membutuhkan investasi ini? Periode usia inilah yang menentukan kecenderungan mereka.

CASH FLOW SI 20-AN

1. 70% Gaya Hidup

Di usia ini, lelaki umumnya baru menapaki dunia kerja. Jadi, gaji di tahun-tahun pertama mereka bekerja sering ludes untuk memuaskan kesenangan. Maklum, inilah kali pertama mereka berpenghasilan sendiri yang bisa mereka gunakan sebebasnya.

Memang, frekuensi lelaki berbelanja terbilang jarang. Namun, kalau melihat belanjaan mereka, tak heran jika gaji mereka cepat menguap. Tiga hal utama yang biasanya mengisi kantong belanja kaum lelaki adalah rokok, penampilan termasuk kebutuhan akan olahraga (yang umumnya butuh peralatan mahal seperti sepeda gunung dan menyelam) dan “mainan” (barang elektronik dan otomotif ).

Cara berbelanja lelaki pun tidak serumit wanita. Tak perlu pikir panjang dan tak perlu sayang uang. Akibatnya, ‘kebobolan’ pun bisa terjadi. Selain itu, si usia 20-an ini sedang berusaha keras membangun karier, sehingga mereka pun cenderung melakukan sosialisasi dan membangun networking dengan banyak hang out di kafe. Nah, gaya hidup yang tak murah ini juga mempercepat cash flow mereka.

2. 20% Cicilan Utang

Untuk menunjang gaya hidup ini, tentu mereka butuh sarana. Misalnya butuh aksesori seperti jam tangan, kacamata atau gadget terbaru. Jika penghasilan tak cukup untuk mendapatkannya secara tunai, mereka akan membelinya dengan kartu kredit. Umumnya barang yang mereka cicil termasuk kategori kelas berat, seperti barang elektronik yang harganya jutaan dan kendaraan (motor atau mobil).

3. 10% Tabungan

Meski punya kesadaran untuk menabung, besarnya biaya untuk menunjang gaya hidup membuat si 20-an sulit menyisihkan uang. Itu sebabnya, banyak di antara mereka yang tak punya tabungan. Kalaupun menabung, besarnya hanya batas minimal yaitu 10% dari penghasilan. Bagi sebagian lelaki 20-an, menabung memang bukan kebutuhan utama. Soal investasi, sebagian besar lelaki 20-an yang keuangannya mapan mulai meliriknya, meski besarnya tetap tak bisa mengalahkan biaya gaya hidup.

CASH FLOW SI 30-AN

1. 40% Gaya Hidup

Di usia ini, pria makin mahir mengendalikan keuangan. Ini karena mereka lebih bisa mengendalikan keinginan, dan sudah punya prioritas keuangan. Tak heran jika hasrat untuk mengikuti gaya hidup mulai menurun di usia ini. Untuk menghilangkan stres karena kerja, si 30-an lebih memilih pulang ke rumah, terutama bagi yang sudah berkeluarga. Pertimbangannya, rumah (dan keluarga) merupakan salah satu medium untuk relaksasi dan penghilang stres. Meski prioritasnya memenuhi kebutuhan hidup, jika punya uang lebih, mereka akan menyalurkannya ke hobi yang mungkin tertunda karena adanya prioritas tadi.

2. 30% Cicilan Utang

Mengapa cicilan utang lelaki saat memasuki usia 30-an makin bertambah? Karena keinginan untuk hidup mapan mulai muncul. Itu sebabnya, mereka mulai berpikir untuk memiliki rumah atau apartemen. Untuk membeli secara tunai tentunya agak sulit, mengingat harga rumah dan apartemen sangat mahal. Otomatis jumlah cicilan utang pun bertambah, tak hanya mencicil barang elektronik dan kendaraan.

3. 30% Investasi dan Tabungan

Hura-hura bukan lagi prioritas. Kecenderungan untuk menjalani hidup yang lebih tenang membuat mereka memikirkan masa depan. Pikiran untuk menikah, memiliki anak dan menghidupi keluarga serta mewujudkan impian lain yang butuh biaya tak sedikit membuat mereka mulai menyisihkan sebagian penghasilan untuk ditabung.

Kesadaran berinvestasi pun sudah muncul. Bagi lelaki konservatif, umumnya mereka masih memilih investasi pada tanah, rumah atau deposito. Sementara bagi lelaki modern, mereka memilih berinvestasi di produk asuransi dan perbankan seperti unit link, reksadana dan saham. Besarnya tabungan dan investasi pun bisa mencapai 30% penghasilan.

0 komentar on "Bagaimana Lelaki Mengatur Uang?"

Posting Komentar

 

understanding who you love Copyright 2009 Reflection Designed by Blogger Image by EjustloveS